SANITASI LINGKUNGAN PEMUKIMAN

Sanitasi merupakan bentuk pengendalian faktor lingkungan yang diperkirakan dapat merugikan lingkungan dan masyarakat. Sanitasi sepatutnya diterapkan pada lingkungan perumahan dan sudah tercantum juga dalam peraturan tentang perumahan. Undang-undang no.1 tahun 2011 menyebutkan bahwa “perumahan dan kawasan permukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pembinaan, penyelenggaraan perumahan, penyelenggaraan kawasan permukiman, pemeliharaan dan perbaikan, pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penyediaan tanah, pendanaan dan sistem pembiayaan, serta peran masyarakat.”

Sanitasi perumahan memilingkupi ruang kerja berupa kondisi bangunan gedung/rumah, kondisi jalan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengolaan air limbah, kondisi pengolaan sampah. Semua ruang lingkup tersebut bertujuan untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang bersangkutan. Jika, sanitasi sudah terlaksana akan tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Sanitasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya menciptakan sistem pengairan air bersih, regulasi kebijakan developer, gotong-royong, dll.

Resume dari presentasi pertemuan 3 (tiga) tentang sanitasi pada perumahan menunjukan nilai-nilai yang cukup mengejutkan bagi individu penulis, sebab, terdapat banyak hal yang ternyata belum diketahui penulis. Sebanyak 35 perumahan yang terdapat pada list ternyata ada 8 (delapan) perumahan yang tidak dapat ditemui atau belum selesai di bangun. Diketahui juga, terdapat banyak perumahan yang tidak di kelola dengan baik. Sehingga terjadi penurunan kualitas sebab tidak adanya pemantauan dan perbaikan dari pihak developer. Sumber air, mayoritas di bogor menggunakan standar PDAM dan air tanah, serta ada yang menggunakan sumber mata air. Sedang untuk pengelolaan sampah dan limbah semua sudah sesuai dengan peraturan pemerintah daerah untuk pengumpulan sampah pada TPS. Drainase pada lokasi-lokasi perumahan sudah cukup bagus dan seusai peraturan namun masih belum dan tidak terawat kualitasnya.